Monday, August 22, 2016

Sejarah Toyota


Sejarah Toyota - Toyota Motor Corporation (TMC) merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi mobil yang berasal dari Negara Jepang dan berpusat di Toyota, Aichi. Sekarang ini Toyota adalah pabrikan penghasil mobil tersbesar di dunia. Selain memproduksi mobil, Toyota juga memproduksi robot dan memberikan pelayanan finansial. TMC adalah anggota dari Group Toyota dan telah memproduksi mobil dengan brand Toyota Lexus dan Scion. TMC memiliki sebagian besar saham dari Daihatsu dan Hino dan memiliki sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu.

Gedung Group Toyota
Gedung Group Toyota
Dilihat dari sejarah, Toyota Motor Corporation didirikan pada bulan September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi ini kemudian dipisahkan pada tanggal 27 Agustus 1937 yang kemudian terbentuk Toyota Motor Corporation.

Berbasis sebagai perusahaan tekstil, perusahaan ini awalnya memproduksi 1 mobil tiap 50 menit dan ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya, Toyoda. Saat ini pabrikan yang menghasilkan 8 – 8,5 juta unit mobil per tahun disegenap penjuru dunia ini merupakan pabrikan mobil terbesar.

Pendiri Toyota adalah Sakichi Toyoda yang lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang. Pria ini dikenal sebagai seorang penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Pada usia 30 tahun Toyoda telah menyelesaikan mesin tenun yang kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.

Hak paten dari mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya dimana hasil patennya digunakannya untuk dijadikan modal pengembangan divisi otomotif. Saat Toyota membuat divisi otomotif pada tahun 1933, tim ini kemudian banyak dikendalikan oleh putranya yaitu Kiichiro Toyoda dan tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Sebagai contoh Mesin Tipe A yang berhasil dirampungkan pada 1934 kemudian tahun berikutnya mesin ini dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.

Mobil penumpang pertama diluncurkan Toyota pada tahun 1936 yaitu Toyoda AA yang dikembangkan dari prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Pada mulanya kendaraan ini diharapkan dapat jadi mobil rakyat.

Selama empat tahun mengembangkan otomotif, Toyoda merasa bahwa sudah cukup waktu untuk melahirkan perusahaan otomotif. Pada tahun 1937 secara resmi mereka meresmikan divisi otomotif yang memakai nama Toyota. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting. Mereka menganggap bahwa nama Toyoda terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tahun 1937 ini merupakan tonggak sejarah Toyota sebagai tahun kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. Yang merupakan cikal bakal perusahaan raksasa Toyota Motor Corp (TMC). Kemudian pada tahun 1938, didirikan Koromo Plant di Jepang (sekarang bernama Honsha plant) yang merupakan Toyota's Establishment Exhibit Room yang disusun berdasarkan teori Just In Time dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti asrama, rumah sakit, dan toko.

Karena semangat berinovasi yang tinggi, Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan tangguh dimana pada era 40 an Toyota sibuk mengembangkan permodalan termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada tahun 1947, penjualan mobil Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000 kendaraan.

Pembuktian Toyota sebagai penghasil kendaraan serba guna yang tangguh terlihat pada tahun 1950 an setelah akhir Perang Dunia II. Terinspirasi dari kendaraan Jeep yang banyak beredar di Jepang, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land Cruiser yang keluar tahun 1950. Pada tahun yang sama pula Toyota mendirikan Toyota Motor Sales co., Ltd, anak perusahaan Toyota Motor Co., Ltd yang menangani penjualan, pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ. Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys dan bahkan dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus yakni Amerika Utara. Melalui model iniToyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.

Pada tahun 1961, Toyota mengeluarkan model Publica dan lima tahun kemudian meluncurkan model Corolla. Lewat Toyota Corolla yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki tahun 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Hal yang menakjubkan ini masih tetap stabil hingga sekarang ini. Mesin mobil Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.

Seiring mendunianya merk Toyota, mereka sadar bahwa mereka tidak memiliki grafik logo bahkan dapat dijumpai kendaraan bermerk Toyota seperti Kijang dengan logo TOYOTA pada bagian grille pada bonnet mobil. Tahun 1989 akhirnya Toyota mengeluarkan logo dua lingkaran oval yang menghasilka huruf T dan ellipse ke 3 mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan memengaruhi sekelilingnya.
Logo Toyota
Logo Toyota
Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika dan hal ini terlihat mulai tahun 1990-an. Pada tahun-tahun ini pula Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.


Lihat pula artikel terkait :

0 comments

Post a Comment