Teknologi VTEC telah
diterapkan pada mesin-mesin mobil pabirkan Honda sejak tahun 90-an. Teknologi
ini sangat membantu kinerja mesin baik dari sisi daya maupun efisiensi yang
diberikan mesin yang menerapkan teknologi ini. Bahkan hingga sekarang Honda
telah mengembangkan dengan dasar VTEC yang kemudian diberi istilah dengan
teknologi i-VTEC.
Mesin VTEC |
VTEC
adalah singkatan dari
“Variable Valve Timing
and Lift Electronic Control” yang merupakan suatu teknologi pengatur katup (valve) yang dikembangkan oleh Honda dan sampai sekarang
masih digunakan oleh jajaran mesin Honda yang belum menganut i-VTEC.
Teknologi
VTEC ini memiliki keunggulan yang
terletak pada
kemampuan mesin yang bersilinder
kecil dalam menghasilkan tenaga yang sebanding dengan mesin yang bersilinder
besar. Selain itu juga
memberikan konsumsi bahan bakar yang baik sehingga sangat bersahabat apabila
digunakan baik untuk harian maupun luar kota.
Mesin
dengan teknologi V-TEC ini dikontrol oleh piranti elektronik atau yang disebut dengan ECU (Electronic
Control Unit) yang memutuskan profil mana yang akan digunakan berdasarkan
parameter dari mesin itu sendiri dengan cara mengirim sinyal 12 Volt dan menggerakkan
locking pin yang berjalan melalui rocker arm.
Dengan
kata lain, bahwa dengan penggunaan teknologi V-TEC ini maka mesin dapat
memilih dua profil cam yang berbeda berdasarkan RPM dengan tujuan agar lebih
efisien dalam menggunakan bahan bakar.
Dari
segi disain mesin, eknologi V-TEC yang
memanfaatkan rocker arm sebagai pengatur waktu bukaan katup terbagi menjadi
tiga bagian yaitu VTEC-E (Economic), VTEC-SOHC
(Single Over Heat Camshaft), dan VTEC-DOHC
(Double Over Head Camshaft).
Beberapa
mobil yang dipasarkan di Indonesia yang menggunakan mesin VTEC-E adalah mobil Honda
Civic Ferio pada tahun 1996 dan Honda Accord Cielo untuk mesin SOHC-VTEC.
Keunggulan VTEC :
- Mesin bersilinder kecil, mampu menghasilkan tenaga sebanding dengan mesin bersilinder besar.
- Memberikan konsumsi bahan bakar yang baik.
- Menjaga performa mesin agar tetap optimal, baik untuk putaran mesin rendah maupun putaran tinggi.
- Proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab gas buang semakin lancar, jadi kerja mesin akan semakin enteng.
Kelemahan VTEC :
Karena menggunakan oli, kerja VTEC bisa terganggu karena oli mesin kurang, kotor atau tekanan oli rendah karena adanya kebocoran pada sistem, misalnya O-ring yang rusak. <bds83>
Baca juga artikel terkait :
- Teknologi VVT-i pada mobil Toyota
- Teknologi Turbocharger vs Supercharger dan Twincharger
- Sejarah Honda
- Harga dan spesifikasi Honda Brio
0 comments
Post a Comment